Hubungi kami

7 Pabrikan Mesin Digital Terbaik Di Indonesia




 Berbicara mengenai teknologi digital bidang  percetakan, ada beberapa produsen besar yang merajai dunia digital di Indonesia. Rata-rata mesin produksi mereka bisa kita temui di beberapa percetakan digital yang ada diseluruh Indonesia. Selain itu kiprah mereka juga bisa dilihat dari setiap pameran digital yang sedang di gelar di Indonesia, rata-rata mereka akan mengambil booth paling besar dan paling depan dalam setiap event pameran besar yang di gelar di Indonesia. Siapa sajakah mereka, AYO langsung saja kita simak :

1. Fuji Xerox

Fuji Xerox adalah perusahaan patungan antara perusahaan fotografi dari Jepang Fuji Photo Film Co. (75 persen saham) dan perusahaan manajemen dokumen dari Xerox Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan untuk mengembangkan, memproduksi, dan menjual xerographic dan produk-jasa terkait dokumen di wilayah Asia Pasifik.
Di Indonesia sendiri untuk produk-produk Fuji Xerox hanya bisa kamu beli secara resmi melalui PT. Astra Graphia, Tbk. Produk unggulan mereka adalah mesin Xerox C1000, C1000i, C800 dan 800i dimana untuk mesin-mesin tersebut selain memiliki kapasitas produksi yang cepat hingga 100 ppm (pages per minute) juga sudah support untuk teknologi Clear Dry Ink (Spot UV) dan tinta gold serta silver.
Selain produk unggulan, untuk produk dengan kapasitas terbaik Fuji Xerox memiliki mesin generasi iGen, selain kapasitas produksi yang lebih tinggi, iGen juga memilik area cetak yang lebih luas.
Fuji Xerox juga terkenal dengan teknologi print on demandnya, menurut saya pribadi Fuji Xerox paling terdepan dalam hal support untuk kebutuhan cetak on demand terutama untuk produk buku. Hal ini bisa dilihat dimana Perusahaan sekelas PT. Gramedia juga menggunakan mesin dari Fuji Xerox untuk kebutuhan cetak untuk produk-produk di Toko Bukunya.
Dalam hal pangsa pasar, menurut Analisa pasar saya, Fuji Xerox lebih menarget kalangan menengah keatas, hal ini bisa dilihat dari harga cetak menggunakan mesin Fuji Xerox lebih mahal dibanding produsen mesin yang lain. Namun secara kualitas tidak perlu diragukan lagi terutama untuk Anda dari kalangan fotography, desainer atau perusahaan yang memerlukan hasil print warna sesuai standar perusahaan.
C1000
PT. Astra Graphia
Jl. Kramat Raya No.43, RT.3/RW.4, Kramat, Senen,
Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450, Indonesia
Telepon:+62 21 3909190

2. Hp Indigo

HP Indigo Division, sebelumnya Indigo Digital Press, adalah perusahaan yang mengembangkan, memproduksi dan memasarkan solusi cetak digital, termasuk mesin cetak, bahan isi ulang printer dan Work Flow. Didirikan pada tahun 1977, Hp Indigo adalah perusahaan independen hingga diakuisisi oleh HP pada tahun 2001. Mereka memiliki kantor di seluruh dunia, dengan kantor pusat di Nes Ziona, Israel.
Pelanggan solusi HP Indigo termasuk printer komersial, printer foto khusus, dan label dan kemasan konverter untuk mencetak aplikasi seperti jaminan pemasaran, album foto, surat langsung, label, karton lipat, kemasan fleksibel, buku, manual, dan pekerjaan khusus.
Terkenal dengan produk-produk mereka seperti HP Indigo 10000, Hp Indigo datang di Indonesia dengan meyasar pasar utama adalah kalangan fotography dan kalangan yang membutuhkan cetakan dengan kualitas tinggi.
Distributor resmi Hp Indigo di Indonesia berada ditangan PT. Samafitro.
hp indigo
PT. Samafitro
Jl Ir Juanda No.8 Jakarta Pusat 10120
Tel. (021) 2949 5500
Fax. (021) 345 6699
samafitro@samafitro.co.id

3. Konica Minolta

Konica Minolta Holdings Inc. (コニカミノルタホールディングス, Konika Minoruta Hōrudingusu) merupakan perusahaan fotokopi, mesin fax, laser printer, peralatan medis grafik, komponen penglihatan dan sensing meter didirikan setelah bergabung dengan Konica dan Minolta pada 7 Januari 2003. di Indonesia sendiri Konica Minolta populer lewat produk printer digitalnya dengan type Bizhub nya.
Distributor untuk mesin Konica Minolta (KM) di Indonesia PT Perdana Jatiputra, KM sendiri menurut pendapat saya lebih menyasar kalangan menengah kebawah, hal ini bisa dilihat dari banyaknya mesin-mesin produksi KM yang bisa kita temui di percetakan-percetakan pinggir jalan dimana harga jual mereka yang cukup murah mulai dari Rp 2,500 per lembar A3. Namun sebagai smart buyer teman-teman juga harus bisa membandingkan bahwa dengan harga segitu mesin yang mereka gunakan adalah mesin DOCU, mesin yang biasa digunakan untuk keperluan kantor untuk mencetak dokumen. Jadi jangan berharap untuk mendapatkan komposisi warna yang sesuai kriteria dengan teknologi mesin yang digunakan.
Selain mesin-mesin murah yang mereka produksi, Konica Minolta juga memiliki mesin produksi dengan teknologi yang mempuni yaitu generasi Bizhub seperti Bizhub Press C71HC, Bizhub Press c1070_c1060.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Konica Minolta Anda bisa datang ke pameran-pameran Digital Printing atau hubungi PT Perdana Jatiputra, +6221 424 8809 Email : marketing@perdana.biz. Marketing bisa langsung datang ke tempat usaha Anda.
KM

4. Develop

Belum banyak didengar di Indonesia, namun berada ditangan ahlinya. Ya, dia adalah Develop produk printing dari PT. Asaba, Selaku distributor tunggal untuk produk develop. Sebenarnya di Eropa sendiri Develop lebih dikenal dengan Brand Konica Minolta. Jadi jika Anda membeli Develop atau Konica Minolta saya rasa itu hal yang sama hanya berbeda nama saja, hal itu bisa saya konfirmasi karena pada waktu itu saya pernah diundang oleh perwakilan Develop untuk uji-coba produk mereka dan ketika saya tanya beda antara keduanya mereka menjawab sama saja hanya beda nama dan support serta type mesinnya saja.
develop

5. Canon

Lebih dikenal sebagai mesin fotocopy. Perusahaan ini didirikan pada 1933 dengan nama 精機光学研究所 (Seiki-kougaku-kenkyuujo atau Laboratorium Peralatan Optik Presisi) oleh Yoshida Goro dan adik iparnya Uchida Saburo dan didanai oleh Takeshi Mitarai, teman dekat Uchida. Tujuan awalnya adalah untuk mengadakan riset dalam pengembangan kamera berkualitas. Pada Juni 1934 mereka mengeluarkan kamera pertamanya, Kwanon, dinamakan atas Dewi welas asih Buddha. Pada tahun berikutnya perusahaan ini mengubah namanya menjadi Canon karena dilihat lebih modern daripada nama sebelumnya.
Canon Pixma adalah mesin pencetak berwarna keluaran perusahaan Canon yang dikhususkan untuk kecepatan. Seri-seri baru mesin pencetak Canon hampir rata-rata sekarang ini adalah seri Pixma. Pertama kali keluar pada tahun 2002 dan berkembang cepat pada tahun 2003. Canon Pixma sudah tidak menggunakan lagi jenis tinta seri BC, tetapi sudah menggunakan jenis tinta Canon generasi baru seperti Cli, Bci, dan sebagainya. Terdapat tiga jenis penamaan seri Canon Pixma, yaitu iP dan yang diikuti 4 digit angka dikhususkan untuk kertas ukuran A4, iP yang diikuti 2 digit angka dikhususkan untuk mobile printer/ukuran kertas maksimal R4 dan iX yang dikhususkan untuk kertas ukuran A3.
Menurut analisa saya, karena terlalu asik dengan produk fotocopy, meski sudah sanagat terkenal canon kalah bersaing untuk produk-produk digital mereka untuk kalangan produksi.
canon

6. Océ

Satu produk dengan Canon, Océ hadir untuk kelas produksi. Hadir dengan produk yang diperuntukkan untuk buku membuat oce layak untuk dicoba. Produk Unggulannya Océ BLM550 menggandakan kemampuan dari teknologi sebelumnya. Mesin ini menghasilkan buku dengan ketebalan hingga 10mm dan mengkombinasikan empat proses saddle stitching, folding, spine-forming dan trimming dalam sebuah mesin tunggal. Dengan kemampuan untuk menghasilkan potongan buku hingga 220 halaman, Océ BLM550 memberikan solusi pembuatan buku online mutakhir yang elegan untuk setiap lingkungan pencetakan.
  • Membuat buku dari 8 – 220 halaman
  • Menghasilkan buku berkualitas tinggi dengan square spine
  • Sistem semua-dalam-satu yang compact
  • Saddle stitching dengan 1 sampai 6 jahitan
  • Otomatis sepenuhnya
  • Memori untuk 24 tugas
OCE
7. RICOH
Ricoh lebih dikenal di lingkungan fotocopy daripada percetakan, Namun Ricoh tetap bisa bersaing dengan beberapa perusahaan besar lainnya. Ricoh Company, Ltd. (Jepang: 株式会社リコー, Kabushiki-gaisha Rikō) adalah sebuah perusahaan Jepang mengkhususkan dalam bidang optik dan gambar. Produknya termasuk kamera, printer, dan sebagainya. Didirikan pada tahun 1936 dengan nama Riken Kankoshi Co., Ltd. Pusatnya di Tokyo, Jepang.

Pengertian dan Proses Cetak Offset



Dalam artikel kali ini kita akan membahas mengenai cetak offset, mulai dari apaitu percetakan offset, teknik dasar dalam offset printing serta proses cetak dalam offset printing. Tidak sabar? Yuk langsung saja ke TKP.

Pengertian Cetak Offset

Mugkin masih banyak diantara Anda yang bertanya apa si sebenarnya cetak offset itu? Seperti yang tertulis di laman wikipedia, cetak offset adalah teknik percetakan yang menggunakan gambar bertinta untuk kemudian di transfer terlebih dahulu dari plat ke lembaran karet untuk kemudian dicetak pada permukaan yang akan dicetak.. Ketika dikombinasikan dengan proses litografi, yang berdasarkan pada sifat air dan minyak yang tidak bercampur, maka teknik offset menggunakan sebuah pemuat citra yang rata (planographic) di mana citra yang akan dicetak mengambil tinta dari penggulung tinta (ink rollers), sementara area yang yang tidak dicetak menarik air, menyebabkan area yang tak dicetak bebas tinta.

pengertian cetak offset

Teknik Dasar dalam Percetakan Offset

Dalam teknik cetak offset printing biasanya menggunakan sebuah pemuat image yang rata dimana gambar yang akan dicetak megambil tinta melalui penggulung kertas, sedagkan area yang tidak dicetak menarik air sehingga permukaannya tidak terkena tinta.

Proses pra-cetak pada Cetak Offset

Dalam memproduksi produk dengan teknik cetak offset ini ada beberapa proses atau tahapan yang harus dilalui. Tahap pertama yaitu tahapan pra-cetak meliputi persiapan repro film yang akan digunakan. Setelah desain finish dan siap dioutput utuk dibuatkan film. Tahap selanjutnya setelah film selesai adalah melakukan rekam plat. Rekam plat yaitu hasil film repro direkam prosesnya serupa dengan fotocopy, pada materi berupa plat aluminium yang nantinya akan dipasang di mesin cetak. Kemudian menyiapkan kertas yang dibutuhkan (sesuai pesanan/keperluan). Tahap pra-cetak yang terakhir yaitu menyiapkan berbagai warna tinta sesuai kebutuhan, alkohol, fountain, dll. Setelah semua bahan-bahan ini disiapkan maka tahap selanjutnya adalah tahap pencetakkan.

cetak offset

Proses cetak pada Offset Printing

Pada tahap mencetak ini tahap awal adalah menyiapkan plat yang telah diaplikasikan desain dipasang di mesin cetak. Selain memasang plat pada mesin, juga disiapkan bahan-bahan dan peralatan lainnya sesuai dengan fungi dan kebutuhan, seperti tinta dan kertas. Masing-masing diletakkan pada tempatnya, plat dipasang di atas roll yang ada di bawah mesin, untuk kertas dipasang di bawah roll (yang mendatar), sedangkan tinta pun dipasang pada tempatnya dengan warna yang sesuai dengan pesanan atau kebutuhan. Setelah semua siap dan terpasang, maka mesin siap dijalankan. Tinta bersinggungan dengan rol yang terlah dipasangi plat baja, sedangkan tinta bersinggungan pula dengan kertas sehingga desain yang ada di plat berpindang ke kertas dan keluar sesuai desain.

Proses finishing pada Offset Printing

Pada tahap akhir atau finishing, pertama yang dilakukan adalah memotong kertas sesuai ukuran yang diminta atau sekedar merapikan pinggir kertas. Kemudian membubuhi kertas dengan berbagai macam hiasan atau sesuai kebutuhan, misalnya saja dengan membubuhkan embossed yaitu menghiasi kertas dengan tulisan atau gambar timbul atau tenggelam akibat matres. Diberi perekat atau lem jika produk yang dibuat berupa amplop. Dilaminating dengan plastik mengkilap atau buram/dop pada bagian luar sehingga memunculkan kesan yang estetis. Bisa juga diaplikasikan dengan pon’s, yaitu memotong kertas menjadi bentuk-bentuk yang unik dan menarik, sesuai kebutuhan atau pesanan.

Memahami Karakteristik Jenis Kertas Dalam Dunia Percetakan



Di dunia percetakan, mengenali jenis kertas adalah salah satu faktor penting. Ragamnya memang banyak, dan karakter kertasnya tentu juga berbeda-beda. Dengan mengenal ukuran kertas, jenis, hingga fungsinya, kita bisa lebih mengerti proses percetakan. Ketika ini dipahami, maka kita bisa lebih mudah melakukan kalkulasi dalam menentukan hasil akhir cetakan yang ingin dibuat.

Standar dimensi ukuran kertas yang umum digunakan

Sebelum membawa materi cetak ke percetakan, sebaiknya pahami dulu dimensi kertas yang tersedia. Ukuran kertas di pasaran sudah mengikuti standar ISO yang terdiri dari ISO A, ISO B, ISO C, ISO D, ISO R, dan ISO F.
Di Indonesia, standar ISO yang digunakan adalah ISO A, ISO B, ISO C, ISO R dan ISO F. Dalam percetakan umumnya menggunakan ISO A seperti A6, A5, A4, dan lainnya.
Standar Ukuran Kertas Berbeda dengan ukuran kertas di perkantoran yang menggunakan ISO F, contohnya F4 atau lebih dikenal sebagai kertas folio dengan ukuran 210x330mm.

Art Paper

Bahan art paper tidak cocok untuk dijadikan media menulis karena permukaannya licin. Karena itu, art paper kerap digunakan untuk cetakan yang sifatnya promosional dan berukuran kecil, seperti kartu undangan atau kartu nama. Gramasi yang populer digunakan 85 gr, 100 gr, 115 gr, 120 gr, dan 150 gr. Selain beratnya, gramasi juga mempengaruhi ketebalan art paper.
Art Paper Art paper merupakan jenis kertas yang sangat terkenal dan umunya digunakan dalam pembuatan kalender dinding, brosur, flyer atau poster untuk keperluan promosi.

Art Carton

Art carton memiliki sifat yang mirip dengan art paper, namun bahan dasarnya adalah karton. Selain itu, art carton memiliki gramasi yang lebih berat sehingga lebih tebal dari art paper. Gramasi yang populer digunakan 190 gr, 210 gr, 230 gr, 260 gr, 310 gr, 350 gr, dan 400 gr.
Art Carton Jenis kertas ini sangat cocok untuk membuat kalender, company profile, kartu nama, kartu undangan, katalog atau booklet.

Fancy Paper

Bahan lain yang bisa jadi pertimbangan adalah fancy paper. Jenis kertas ini sangat cocok untuk membuat kartu undangan, karena teksturnya yang unik sehingga dapat memberi kesan premium. Gramasi yang tersedia dipasaran adalah 80 gr, 100 gr, 220 gr, dan 300 gr.
Fancy Tekstur Polos
Fancy Paper Polos
Fancy Paper Tekstur
Fancy Paper
Fancy Paper Vanguard
Fancy Paper Vanguard

Corugated

Bahan yang satu ini memiliki bentuk mirip kardus -tapi lebih tipis- dengann lapisan kertas bergelombang di dalamnya. Corugated cukup tebal sehingga bisa digunakan untuk kemasan produk atau kartu undangan eksklusif untuk berbagai acara formal. Tapi umunya corugated hanya tersedia warna cokelat saja, sehingga agak sulit untuk dikreasikan.
Kertas Corugated

Ivory

Ivory memiliki sifat mirip dengan art carton dan art paper. Namun warna kertas ivory lebih buram dan hanya satu sisi yang permukaannya licin. Gramasi yang biasa digunakan 210 gr, 230 gr, 250 gr, 310 gr, dan 400 gr. Jenis kertas ini sangat cocok untuk poster, buku agenda dan kemasan produk makanan seperti paper tray atau box kebab.
Kertas Ivory

Kertas BW / BC / Manila

Di luar art carton, kertas BW juga bahan yang lazim digunakan untuk kartu nama, booklet atau kalender. Kertas BW (blues white) memiliki beberapa nama seperti kertas BC atau kertas manila. Jenis kertas ini tersedia beberapa warna dengan tekstur halus pada permukannya. Gramasi yang populer digunakan 160 gr, 220 gr, dan 250 gr.
Kertas Manila

Kertas Samson

Kertas ini sebenarnya adalah hasil daur ulang dan lebih sering digunakan untuk bahan paper bag atau amplop surat. Jenis kertas ini cukup mudah ditemui karena banyak dijual secara gulungan di toko alat tulis dan fotocopy. Umumnya, kertas samson berwarna cokelat dengan pilihan gramasi 70 gr 80 gr, 150 gr, dan 220 gr.
Kertas Samson

Kertas Duplex

Jenis kertas yang paling mudah dikenali dan paling sering digunakan untuk kemasan makanan, seperti kotak kue, kemasan nasi kotak dan lainnya. Kertas duplex terdapat dua varian, ada yang satu sisi berwarna putih dan sisi lainnya berwarna abu-abu dan yang berwarna putih pada kedua sisinya. Kertas duplex juga memiliki beberapa tipe gramasi, yaitu 230gr, 250gr, 270gr 300gr, 350gr, dan 400gr.
Kertas Duplex

Jasmine

Jenis kertas jasmine bisa menjadi pertimbangan bila Anda ingin memunculkan kesan mewah bila digunakan untuk kartu undangan. Kesan mewah muncul karena karakteristik kertas jasmine yang memiliki butiran gliter di permukaannya. Selain itu, kertas jasmine juga cocok dijadikan amplop untuk keperluan kantor.
Jasmine Paper

Concorde

Kertas concorde bisa jadi alternatif lain. Memiliki gramasi 160 gr, 220 gr, 220 gr, dan 250 gr. Tersedia berbagai warna dan umumnya dijual per pack dengan isi 20 lembar. Jenis kertas ini cocok untuk kartu nama dan booklet karena memiliki terkstur lembut saat dipegang.
Kertas Concorde

Kertas Linen / Buffalo

Jenis kertas bertekstur dengan berbagai piihan warna dan cukup tebal. Kertas linen sangat mirip dengan kertas buffalo, bahkan sering dianggap jenis kertas yang sama. Gramasi yang umum dipasaran adalah 220gr dan 250gr. Kertas linen sering digunakan untuk cover agenda, notes atau buku.
Kertas Linen

Board Paper

Kertas tebal dan sangat kaku, umumnya tersedia warna cokelat dan kuning. Board Paper sendiri termasuk kertas karton hanya saja ketebalannya bervariasi dari ketebalan 0,4 mm hingga yang paling tebal 4,3 mm. Jenis kertas ini biasa digunakan sebagai bahan cover buku. Fungsi lainnya bisa digunakan untuk papan pengumuman di sekolah atau kantor.
Board Paper

Kertas NCR

Sebagian orang menyebut kertas ini adalah kertas karbon, justru kertas NCR dibuat untuk menggantikan kertas karbon. Secara fungsi kertas karbon dan kertas NCR memang sama, yaitu untuk menyalin tulisan.
Kertas NCR NCR sendiri kepanjangan dari Non Carbon Required. Sangat berguna dalam pembuatan nota, kwitansi atau bukti transaksi lainnya. Tujuan utamanya untuk menyalin dokumen menjadi beberapa rangkap. Kertas NCR ada berbagai warna, bertekstur lembut dan sangat tipis. Berikut ilustrasi cara kerja kertas NCR.
Mekanisme Kertas NCR

Kertas HVS

Kertas HVS adalah jenis kertas yang paling terkenal dan sangat sering digunakan. Berwarna putih dengan tekstur yang agak kasar sehingga sangat cocok digunakan untuk menulis, cetak dokumen atau buku, dan keperluan kantor lainnya. Ukuran kertas HVS juga bervariasi, tersedia ukuran A4 hingga A0, ukuran F4, dan ukuran Q4. Gramasi yang tersedia dipasaran adalah 70gr, 80gr, dan 100gr.
Kertas HVS Mengenali jenis kertas menjadi hal yang perlu diutamakan. Dengan mengetahui karakterisasi bahan yang beredar, maka pemilihan bahan akan lebih saksama dan lebih tepat lagi. Tapi ingat! Tidak semua percetakan menggunakan penamaan jenis kertas yang sama jadi sebaiknya Anda meminta sample kertasnya dulu agar lebih yakin

Jenis - Jenis Kertas Yang Sering Digunakan Dalam Dunia Percetakan..

jenis - jenis kertas yang sering digunakan dalam dunia percetakan :
1. Art Paper
Jenis Kertas ini mempunya permukaan yang halus dan licin. Kertas jenis ini biasa di gunakan untuk mencetak Brosur, Majalah, Katalog atau Flayer. Gramaturnya mulai dari 85gr, 100gr, 115gr, 120gr dan 150gr.
2. Art Carton
Kertas Jenis ini mempunyai permukaan yang sama dengan jenis kertas Art Paper yang membedakan hanya ketebalannya saja. Kertas jenis ini biasa digunakan untuk mencetak Kartu Nama, Cover Buku, Brosur, Paper Bag, Map dan masih banyak lagi. Gramaturnya mulai dari 190gr, 210gr, 230 gr, 260 gr, 310 gr, 350 gr dan 400 gr.
3. Ivory
Kertas Jenis ini sama seperti Art Carton, hanya kertas jenis ini cuma mempunyai satu sisi yang licin satu sisinya tanpa coating. Jenis Kertas ini banyak di gunakan untuk mencetak Paper Bag, Dus - Dus Kosmetik. Gramaturnya mulai dari 210 gr, 230 gr, 250 gr, 310gr, 400 gr.
4. Dupleks
Kertas Jenis ini hanya mempunyai satu sisi putih dan sisi lainnya berwarna abu - abu. Jenis Kertas ini sering digunakan untuk mencetak Packaging Obat - Obatan atau Makanan. Gramaturnya mulai dari 250 gr, 270 gr, 310 gr, 350 gr, 400 gr, 450 gr, dan 500 gr.
5. HVS
Jenis Kertas ini memiliki permukaan yang kasar. Kertas jenis ini biasa digunakan untuk mencetak Buku atau Fotocopy. Gramaturnya mulai dari 60 gr, 70 gr, 80 gr, 100 gr.
6. Samson Kraft
Kertas jenis ini berasal dari proses daur ulang dan memiliki warna coklat. Kertas jenis ini banyak digunakan untuk Paper Bag atau Bungkus. Gramaturnya yang sering dipakai 70gr dan 80 gr.
7. BW, BC, Linen Jepang dan concord
Kertas jenis ini mempunya permukaan tekstur dan jenis kertas mempunyai banyak warna. Kertas jenis ini banyak digunakan untuk mencetak Kartu Nama dan Sertifikat. Gramaturnya yang biasa dipakai 160 gr, 220 gr, 250 gr.
8. Yellow Board
Jenis kertas ini cukup tebal, biasa digunakan untuk rangka dalam suatu undangan hard cover. Kertas ini tidak bisa dicetak offset, biasanya dilapis dengan art paper atau dupleks. Kertas ini dibedakan berdasarkan ketebalannya, biasanya disebut YB 30 dan YB 40.
9. Fancy Paper
Jenis kertas dengan beragam warna dan karakteristik. Umum digunakan untuk membuat undangan. Ada banyak jenisnya seperti millennium, jasmine, java emboss, Hawaii dan lain-lain. Gramaturnya juga cukup beragam mulai dari 80 gr, 100 gr, 220 gr, 300 gr.
10. Corugoated
Jenis kertas bergelombang untuk dos packing seperti dos indomie, dos computer dan lain sebagainya. Sama halnya dengan yellow board, kertas ini biasanya ditempel dengan kertas lain.

Jenis Kertas dan Kegunaannya...

Kertas adalah bahan tipis yang dihasilkan dari proses pengepresan serat kayu yang berasal dari pulp. Kertas pertama kali dikembangkan oleh bangsa Cina. Dengan penemuan kertas ini, telah merubah kebiasaan orang-orang dalam mendokumentasikan tulisannya yang telah terbiasa menulis lewat media kain, batu, tulang, serta daun. Di Indonesia sendiri dahulu biasa mendokumentasikan lewat daun lontar. Kertas tak hanya dijadikan media tulis saja, seperti kertas tisu yang fungsinya untuk membersihkan dan juga kertas bisa dijadikan objek seni seperti origami. Kertas sendiri telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia tidak hanya untuk kebutuhan belajar mengajar. Kertas sendiri sering kita gunakan seperti pada waktu belanja, parkir kendaran, bayar tagihan,atm dan masuk jalan tol. Semua kita terima dalam bentuk Struk Kertas bukan hanya itu kertas digunakan juga untuk membungkus makanan kita.
Kertas sejak awal diciptakan untuk mendokumentasikan karya baik tulisan ataupun dalam bentuk gambar. Seiring dengan perkembangan zaman, kertas sendiri berubah bentuk berdasarkan fungsi dokumentasinya; seperti pada buku bacaan, buku tulis, majalah, brosur, kartu nama, sertifikat, poster, kop surat dan lainnya. Kesemuanya itu memiki ciri khas permukaan kertas yang berbeda-beda berdasarkan fungsinya. Mari kita lihat Jenis-Jenis Kertas Berdasarkan Kegunaannya :
HVS
Kertas ini bertekstur halus, putih, serta tipis dengan ketebalan mulai 60 gsm, 70 gsm, 80 gsm dan 100 gsm. Kertas ini termasuk kertas yang umum digunakan perkantoran dan sekolah sebagai Laporan kerja, tugas sekolah, makalah, serta digunakan juga untuk media kertas untuk Buku.
Book Paper
Kertas ini bertekstur sedikit kasar cenderung halus, kekuningan, ringan dan tipis. Ketebalan kertas mulai 55 gsm,70, dan 90 gsm. Kertas ini kegunaannya khusus untuk Buku yang sifat teks saja,karena untuk gambar kurang menghasilkan warna yang tajam karena warna kertasnya sendiri cenderung kekuningan. Kertas ini diciptakan agar membuat mata anda selalu nyaman berlama-lama dalam membaca buku.
Art Paper
Kertas ini bertektur halus, putih, licin, serta mengkilap dengan ketebalan sedikit tipis yaitu 120 gsm dan 150 gsm. Kertas ini sering digunakan untuk brosur, poster, bagian isi majalah, bagian isi company profile, dan bagian isi buku yang membutuhkan gambar lebih detail. Kertas ini memang terkesan lebih lux apalagi ditambah laminasi glossy ataupun dov.
Art Carton
Kertas ini bertekstur halus,putih, licin, mengkilap, dan tebal. Ketebalan kertas ini mulai 190 gsm, 210 gsm, 230 gsm, 260 gsm, dan 310 gsm. Kertas ini biasa digunakan untuk Kartu nama, Cover Buku, Cover Majalah, Company Profile, Poster, Sertifikat, Box Produk, Undangan dan masih banyak lainnya. Untuk Kartu Nama dan Cover Buku sendiri sangat cocok menggunakan ketebalan kertas 260 gsm.
Karton BW
Kertas ini bertekstur halus, putih, dengan ketebalan 240 gsm. Kertas ini biasa digunakan untuk Sertifikat, Kartu Iuran Bulanan, Map, Undangan dan lainnya . Kertas ini cocok untuk ditulis lewat pena seperti kertas HVS.
Jasmine
Kertas ini bertekstur halus, licin, mengkilap, dan ada partikel emas dipermukaan kertas. Kertas ini biasa digunakan untuk Undangan dan Kartu Ucapan. Kertas ini banyak memiliki varian warna
Concorde
Kertas ini bertekstur kasar sedikit halus, dan memiliki permukaan timbul seperti membentuk garis. Kertas ini biasa digunakan untuk Sertifikat, Proposal, Surat Penting, dan lainnya. Kertas ini memiliki banyak varian warna yang soft.
Linen Jepang
Kertas ini halus, licin, dan memiliki tekstur seperti kain pada permukaan depan. Kertas ini memiliki ketebalan 240 gsm, sering digunakan untuk Sertifikat, dan Kartu Nama karena permukaan kertas seperti kain. Dan sedikit memiliki varian warna.
Buffalo
Kertas ini halus, licin, dan memiliki tekstur seperti guratan kayu. Kertas ini biasa tebal digunakan untuk cover jilid, dan beberapa untuk map serta kartu iuran. Kertas ini juga memiliki banyak varian warna.
NCR
Kertas ini bertekstur halus, tipis, dan memiliki partikel karbon. Kertas ini biasa digunakan pada Nota, Bon, Struk,Faktur, Surat Jalan dan lainnya. Kertas ini mudah ditulis dan bisa mengcopy pada kertas hhalaman kedua karena ada partikel karbonnya.
Stiker Cromo
Kertas ini bertekstur lincin, halus, mengkilap, dan memiliki lapisan lem pada bagian permukaan belakang. Kertas ini biasa digunakan untuk media promosi yang ditempel pada tempat-tempat tertentu.
Stiker Vinyl
Kertas ini hasil sintetis, dengan ciri licin, halus, mengkilap, lentur dan memiliki lapisan lem pada permukaan belakang. Kertas ini biasa digunakan pada bagian motor, mobil, helm, dan lainnya. Karena kertas ini biasa digunakan dalam otomotif karena tidak mudah sobek dan terkikis hujan dan panas seperti pada kertas umumnya.
 
ibs(idblogsite)
Copyright © 2013. iNDOTOKO Template Allright reserved.